Konsep tata ruangan rumah sederhana kini menjadi tren yang mewujudkan gaya hidup minimalis. Istilah less is more banyak diterapkan pada rumah mewah sekalipun.
Contohnya saja beberapa artis papan atas Indonesia lebih suka mendesain rumahnya dengan konsep minimalis atau skandinavia yang tidak banyak barang.
Bagaimana dengan Anda yang memiliki hunian kecil atau rumah minimalis? tenang supaya rumah tidak terlihat berantakan atau sumpek beberapa tips berikut ini bisa Anda ikuti.
Bagaimana Cara Menatanya?
Ruangan yang dirancang secara sederhana menjadi lebih nyaman. Anda tidak akan merasa ruangan sempit karena penempatan perabotan yang salah atau warna yang terlalu terang.
Sedikit furniture bukan berarti ruangan juga akan tampak kosong. Anda tetap bisa menciptakan tata ruangan rumah sederhana yang membuat terkesan hangat.
Seperti apa caranya, Penasaran? Anda bisa simak dan ikuti beberapa tips selengkapnya berikut ini:
1. Memaksimalkan Sudut Ruangan
Banyak yang kebingungan ketika harus memanfaatkan sudut ruangan. Pasalnya jika hanya diberikan lemari berbentuk box saja tidak akan menarik.
Untungnya saat ini banyak sekali rak sudut yang bisa Anda gunakan agar sudut ruangan bisa lebih optimal. Rak ini nantinya bisa digunakan untuk menempatkan tanaman hingga buku.
Desain rak sudut juga sangat bervariasi di mana Anda tinggal menyesuaikannya saja dengan desain interior. Baik dari segi model rak sampai dengan warnanya.
2. Tidak Perlu Menambahkan Sekat Ruangan
Beberapa orang beranggapan bahwa sekat seperti partisi akan membuat tata ruangan rumah sederhana. Padahal kenyataannya Anda justru harus menghilangkan sekat tersebut.
Coba lihat beberapa rumah besar, biasanya area dapur, ruang makan sampai ruang keluarga berada di satu ruangan yang besar.
Tanpa sekat pun ketiga ruangan akan tetap tampak lebih menyatu dan rumah jadi terlihat luas. Tinggal bagaimana Anda memainkan desain furniture untuk menyatukan ketiganya.
3. Pemilihan Karpet yang Proporsional
Berhubungan dengan ruang tanpa sekat tadi, Anda bisa menggantinya dengan menambahkan karpet di setiap bagian. Misalnya karpet khusus ruang keluarga dan ruang makan.
Hanya menambahkan karpet saja sudah bisa membedakan fungsi dari masing-masing ruang. Namun tetap harus diperhatikan bagaimana proporsi karpetnya.
Karpet berfungsi juga sebagai elemen dekorasi sehingga pilih yang tidak menutupi semua ruangan. Anda bisa meletakkannya di bawah meja makan saja atau beraa di meja sofa.
4. Fokus pada Furniture Ukuran Besar
Tidak selamanya tata ruangan rumah sederhana membutuhkan furniture berukuran kecil juga. Justru sebaliknya furniture besar jauh lebih baik karena penggunaannya akan terbatas.
Misalnya Anda hanya perlu satu rak di ruang keluarga dekat dengan sofa dibandingkan dua nacas di kanan kiri sofa. Anda bisa menyimpan lebih banyak barang di dalam rak tersebut.
Rak juga bisa berfungsi sebagai elemen dekorasi yang memperindah ruangan namun tidak mempersempitnya. Inilah salah satu contohnya, jadi Anda perlu mempertimbangkan kembali ukuran furniture.
5. Pilih Warna Interior yang Cerah
Warna cerah memberikan efek ruangan jauh lebih luas dibandingkan gelap. Selain itu juga memberikan efek ruangan yang terang tidak banyak nyamuk.
Meskipun perabotan berukuran besar, dengan dinding warna terang ruangan akan tetap terlihat besar. Tinggal bagaimana Anda menempatkan perabotannya.
Warna-warna terang seperti putih, pink muda, pastel, kuning gading akan jauh lebih nyaman. Jika Anda suka warna hijau atau biru maka pilih juga yang tone warnanya terang.
6. Sesuaikan Dekorasi dengan Interior
Sederhana bukan berarti ruangan hanya berisi perabotan saja. Anda juga perlu menambahkan dekorasi yang pemilihannya dilakukan secara cermat.
Cermat dalam artian memilih dekorasi yang disesuaikan dengan interior. Mulai dari warna, lokasi pemasangan hingga ukurannya.
Contohnya saja untuk desain minimalis akan lebih baik untuk memilih dekorasi dinding yang memiliki garis diagonal dan berwarna hitam untuk mempertegas garis dalam desain.
Berbeda jika Anda memilih interior klasik, dekorasi seperti lukisan akan jauh lebih cocok digunakan. Pilihan dekorasi yang senada menjadi kunci pentingnya.
7. Memaksimalkan Penggunaan Cahaya Alami
Dalam konsep desain Skandinavia, penggunaan cahaya alami harus dimaksimalkan. Oleh karena itulah kebanyakan rumah dengan desain ini memiliki dinding kaca besar atau atap transparan.
Tujuannya adalah supaya cahaya matahari bisa masuk di siang hari yang mengurangi biaya beban listrik. Hal ini bisa Anda contoh dan terapkan juga di rumah.
Setidaknya pada siang hari Anda tidak perlu menyalakan lampu. Jika tidak ingin area dalam terlihat dari luar tambahkan vitrase pada jendela sehingga ruangan tetap terang.
Ditambah lagi seringlah membuka jendela atau menambahkan lebih banyak ventilasi udara. Tujuannya ruangan tidak panas walaupun menggunakan dinding kaca.
8. Memanfaatkan Perabotan yang Multifungsi
Bukan hanya ruangan yang multifungsi tetapi juga perabotannya. Anda mungkin sudah menentukan furniture ukuran besar seperti sofa apa yang diinginkan.
Namun perhatikan juga dari segi fungsionalitasnya. Semakin banyak fungsinya tentu lebih baik. Misalnya sofa yang bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan bantal.
Sofa yang bisa diubah menjadi sofa bed juga sangat bagus untuk Anda pilih. Begitu pun dengan meja yang bisa digunakan sebagai tempat menyimpan barang.
9. Memperhatikan Pencahayaan Lampu
Meskipun Anda sudah menggunakan dinding dan atap kaca namun pencahayaan dari lampu juga harus diperhatikan. Lampu akan digunakan malam hari dan memberikan efek sangat besar.
Baik dari segi warna lampu, kap lampu sampai dekorasi yang biasa digunakan pada lampu. Anda sebaiknya memilih lampu warna putih yang lebih hemat energi.
Lampu warna putih juga akan membuat ruangan tidak terasa panas. Kecuali jika tujuan Anda ingin menampilkan ruangan yang terasa hangat, maka lampu warna kuning lebih cocok.
Pilih juga jenis lampu gantung dibandingkan standing lamp yang mampu menghemat ruangan. Warna pada dekorasi lampu juga sebaiknya senada dengan perabotan atau interior.
10. Menempatkan Rak Gantung
Satu hal lagi yang cukup bisa membantu menghemat ruangan adalah penggunaan rak atau lemari gantung atau menempel pada dinding.
Anda bisa membuat secara khusus rak atau lemari ini menyesuaikan dengan ukuran pada dinding dan kebutuhan ruangan.
Contohnya saja rak untuk peralatan dapur akan lebih baik diletakan di atas tempat cucian piring dan kompor. Anda tinggal memilih desain yang minimalis agar ruangan tidak terasa sempit.
Pastikan kualitas rak atau lemari ini bagus sehingga Anda tidak perlu khawatir cepat rusak mengingat fungsinya untuk menyimpan banyak barang berat seperti piring dan bahan makanan.
Sampai di sini tentunya Anda tidak akan bingung lagi dengan tata ruangan rumah sederhana. Anda yang merasa kesulitan untuk mencari perabotan atau menatanya bisa meminta bantuan dari kami di Interiorruangan.com
Di sini Anda bisa mendapatkan layanan untuk mendesain jasa interior Jakarta untuk keperluan rumah, kantor, toko atau tempat usaha yang lainnya. Tentunya dengan tim yang profesional dan berkualitas.
Yuk segera raih keseimbangan dan keindahan dalam tata ruangan rumah sederhana Anda! Percayakan desain interior Anda kepada ahli kami di interiorruangan.com.
Ciptakan nuansa yang nyaman dan elegan di setiap sudut ruang. Segera konsultasikan ide-ide Anda bersama kami untuk mengubah rumah sederhana menjadi tempat yang istimewa.
Mulai dari konsultasi Anda bisa melakukannya sekarang juga dengan klik chat WA di atas ini. Semua kekhawatiran Anda soal tata ruang akan segera teratasi.