Interior adalah istilah dalam dunia desain yang sangat penting. Artinya bukan sekedar area dalam ruangan tetapi soal bagaimana menciptakan ruang yang nyaman.
Bagi para desainer interior, ada banyak hal yang perlu dipahami dalam istilah ini. Mulai dari fungsi hingga unsur-unsur pembentuknya.
Kenali seperti apa interior dalam desain bisa mempengaruhi kehidupan serta penerapannya.
Apa Itu Interior? dan Apa Fungsinya?
Menurut KBBI online, interior artinya bagian dalam gedung, tatanan perabot dalam ruang atau gedung.
Sedangkan menurut Suptandar, desain interior adalah ilmu atau cara mengatur ruangan agar bisa memenuhi kenyamanan, kepuasan fisik dan spiritual penggunanya.
D.K Ching juga mengatakan bahwa desain interior merupakan aktivitas merencanakan, menata dan merancang ruangan bangunan.
Fungsi dari desain interior menurut D.K Ching adalah memenuhi keperluan sarana untuk berlindung, bernaung dan mengatur kegiatan sekaligus memeliharanya.
Orang yang berprofesi dalam dunia desain interior disebut dengan desainer interior. Mereka telah menempuh pendidikan di jurusan desain interior dan mempraktikkan ilmunya di masyarakat.
Jurusan desain interior adalah jurusan perkuliahan yang mempelajari tentang tata letak dan dekorasi demi memaksimalkan fungsi dan memperindah ruangan.
Mengingat desain interior bukan sekedar menata ruangan bahkan tersedia jurusan pendidikan khusus, maka fungsinya di masyarakat sangatlah besar.
- Fungsi dari desain interior jika dijabarkan adalah:
- Meningkatkan estetika ruangan maupun bangunan.
- Menciptakan ruangan yang nyaman bagi manusia yang menggunakannya.
- Menciptakan ruangan yang terlihat serasi dan nyaman dilihat.
- Meningkatkan mood, seperti semangat untuk bekerja.
- Menjadikan ruangan tertata rapi.
Unsur Unsur Dalam Interior Ruangan
Kerja interior adalah untuk menciptakan ruangan yang estetis, nyaman dan juga meningkatkan mood. Oleh karena itu, desainer harus paham elemen dasarnya.
Elemen ini tidak jauh berbeda dengan ilmu seni rupa yaitu soal titik, garis, ruang, warna dan masih banyak lagi. Berikut ini elemen-elemen yang termasuk di dalamnya:
- Lantai: Bagian dasar dari interior yang menjadi batasan bawah sebuah ruangan.
- Dinding: Bagian yang menyekat antar ruangan dan terbentang vertikal.
- Langit-langit: Bagian atas dari interior yang terbentang secara horizontal.
- Bukaan: Unsur yang mendukung pertukaran udara ruangan, seperti pintu dan jendela.
- Pencahayaan: Unsur masuknya cahaya ke dalam ruangan agar tidak terasa gelap.
- Unsur Estetis: Unsur yang berhubungan dengan prinsip desain, seperti skala ruangan, keseimbangan dan kesatuan.
Contoh Interior yang Mudah Ditemukan
Supaya lebih paham lagi tentang interior, maka mempelajari contoh-contohnya akan sangat membantu. Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak contohnya, seperti:
1. Desain Konsep Sederhana
Salah satu jenis desain yang paling banyak digunakan dan mengacu pada gaya minimalis. Konsep utamanya adalah tidak menggunakan banyak barang dalam ruangan.
Penggunaan dekorasi relatif sederhana dengan perabotan yang fungsional. Ruangan akan tampak nyaman dengan minimnya perabotan maupun elemen dekoratif.
Selain memeprtimbangkan unsur dekoratif dan perabotan, warna ruangan juga sebaiknya netral. Baik itu warna putih, abu-abu atau krem.
2. Menggunakan Karpet Bercorak
Contoh interior yang bisa membuat ruangan lebih menarik adalah penambahan karpet bercorak. Bahkan pada desain minimalis, karpet dengan motif tertentu juga penting.
Penambahannya akan membuat ruangan tidak tampak membosankan dan juga nyaman. Biasanya cocok untuk ruang seperti, ruang tamu atau ruang keluarga.
Soal pilihan corak karpet bisa disesuaikan kembali dengan gaya ruangan. Misalnya, gaya minimalis bisa memilih karpet dengan motif diagonal berwarna putih dan hitam.
3. Pajangan untuk Dekorasi
Interior rumah paling sering memanfaatkan dekorasi untuk membuat ruang semakin hidup. Beberapa contoh pajangan bisa berupa lukisan, keramik di dinding atau partisi ruangan gantung.
Dengan adanya penambahan foto keluarga juga bisa bermanfaat sebagai dekorasi yang membuat ruangan terasa hangat. Dekorasi juga bertujuan untuk menghilangkan efek monoton.
Contoh, pada gaya industrial dekorasi yang bisa digunakan yaitu lampu gantung dengan tali tambang, stiker dinding pemandangan kota, atau gambar peta dunia.
4. Membangun Taman Kecil di Belakang Rumah
Eksterior dan interior adalah sama-sama penting dalam dunia desain. Oleh karena itu, taman kecil yang ada di belakang rumah juga menjadi contoh desain menarik.
Meskipun berada di luar ruangan tetapi masih menjadi satu kesatuan dalam rumah. Penempatannya bisa menjadi ruang hijau yang menambahkan kesegaran.
Desainnya sendiri juga bisa bervariasi mengikuti gaya rumah. Misal, rumah dengan gaya zen, maka taman kecil bisa dibuat berupa taman batu mini dengan tanaman bonsai.
Tips Menata Interior
Setelah memahami interior adalah dan contohnya, Anda tentu sudah tidak sabar untuk mencoba menata sendiri di rumah.
Tidak salah untuk melakukannya sendiri, berikut ini beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti:
1.Manfaatkan Perabotan Multifungsi
Bagi Anda yang memiliki rumah mungil, sangat disarankan menggunakan perabotan yang multifungsi.
Contohnya, pilih jenis sofa di ruang tamu yang juga memiliki ruang penyimpanan di bagian dudukannya. Bisa juga memilih sofa bed untuk ruang keluarga
2.Menciptakan Mezzanine
Pada beberapa tahun terakhir, ruangan mezzanine menjadi cara untuk menciptakan tambahan ruangan. Anda bisa membangunnya jika memiliki atap tinggi.
Area mezzanine ini nantinya bisa menjadi ruang kerja atau tempat bermain anak. Pastikan saja jika pembuatannya memiliki struktur yang kokoh.
3.Meminimalisir Sekat Ruangan
Masih untuk Anda yang memiliki rumah yang tidak terlalu luas. Minimalisir penggunaan sekat bisa menciptakan area yang nyaman.
Anda bisa menyatukan ruang keluarga dengan dapur atau dapur dengan ruang makan tanpa menggunakan sekat sama sekali. Nah, untuk partisi ruangan Anda dapat memesan jasa partisi ruangan di kami.
Hasil Pengerjaan Pembuatan jasa Partisi Gedung di Jln Falatehan Kebayoran Baru oleh tim Kami
4.Manfaatkan Karpet untuk Zonasi
Gunakan karpet untuk menandai ruang ketika Anda tidak memasang sekat. Misalnya, untuk ruang keluarga Anda bisa menggunakan karpet hitam putih.
Pada ruang tamu Anda bisa memanfaatkan karpet krem dengan motif bunga atau diagonal. Pastikan karpet memiliki ukuran proporsional agar tidak terasa sumpek.
5.Memasang Cermin untuk Menciptakan Ilusi
Manfaatkan juga cermin untuk menciptakan kesan ilusi ruangan terasa luas. Cara ini juga yang banyak diterapkan pada ruang apartemen yang cenderung sempit.
Contoh, jika kamar Anda sempit maka pilih lemari dengan pintu dari material kaca besar. Terapkan juga cermin pada ruang keluarga di salah satu bagian dinding.
6.Menyesuaikan Palet Warna yang Cerah
Supaya ruangan tidak terasa suram, Anda perlu memanfaatkan palet warna yang cerah. Warna-warna pastel yang menyejukkan bisa dipakai untuk kamar.
Begitu juga warna putih yang dominan untuk dapur demi menciptakan kesan bersih dan higienis. Pastikan saja Anda memilih palet warna yang juga sesuai gaya rumah.
Tanpa desain interior yang tepat Anda akan kurang nyaman bekerja, tidur atau istirahat dan berkumpul di rumah.
Begitu juga dengan Anda pemilik usaha, ruko maupun toko juga harus dirancang sedemikian rupa agar nyaman bagi konsumen.
Tidak semua orang bisa menerapkan desain interior dengan tepat sebelum mempelajari ilmunya.
Anda tidak perlu mengerjakan interior sendiri, karena bisa bekerja sama dengan jasa interior toko ruko hingga kantor di Interiorruangan.com yang merupakan spesialis jasa interior dengan harga terjangkau, berkualitas dan bergaransi.
Kami siap menjadi mitra Anda untuk menciptakan interior berbeda sesuai dengan kebutuhan. Baik itu untuk menunjang kenyamanan atau tujuan bisnis.
Dapatkan penawaran menarik dari kami dengan klik banner WA di atas ini.
FAQ
1.Apa yang dimaksud dengan interior?
Interior adalah bagian dalam gedung atau ruangan yang meliputi tatanan perabot dan elemen desain untuk menciptakan ruang yang nyaman.
2.Apa saja unsur dasar dalam desain interior?
Unsur dasarnya meliputi lantai, dinding, langit-langit, bukaan (pintu/jendela), pencahayaan, dan unsur estetis.
3.Apa fungsi utama desain interior?
Fungsi utamanya adalah meningkatkan estetika ruangan, menciptakan kenyamanan, menata ruangan dengan rapi, dan meningkatkan mood pengguna ruangan.
4.Siapa yang disebut desainer interior?
Desainer interior adalah profesional yang telah menempuh pendidikan khusus di bidang desain interior dan mempraktikkan ilmunya di masyarakat.
5.Apa tips sederhana untuk menata interior rumah mungil?
Gunakan perabotan multifungsi, minimalisir sekat ruangan, manfaatkan cermin untuk ilusi ruang lebih luas, dan pilih palet warna cerah.